RSS

Subuh

Subuh.... hampir menjelang, diantara rinai airmata langit. Jalan itu kini basah.
Menyingkap tirai... mengamati lighting lamp dari bingkai jendela, melupakan dingin.
Ditemani cacha (bola-bola cokelat), cukup memberi alasan pada enggan untuk menuntaskan sahur
Jalan itu masih sama, saat senja kemarin aku meninggalkan bingkai ini untuk berjalan melaluinya... Ah, lagi-lagi memory!
Tapi seharusnya memang begitu, jika aku kehilangan baris memory sedetik saja mungkin perjalanan ini takkan seindah sekarang. 
Selamat datang hujan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tegar

Seperti apakah rasanya berada di luar jendela sana?

Apakah langit pagi ini berbinar terang ataukah masih berselimut kabut?

Kemana angin berhembus kali ini, yang selalu mengetuk jendela menyampaikan kabar embun?

Bau tanah shubuh.... suara pohon tumbang dan bisu akar yang masih menghunjam tegar.

Aku pikir semuanya telah berakhir.... dengan diam.
Namun diampun ternyata sebuah kalimat, seperti akar yang tinggal itu... mungkin ia ibarat subjek yang digarisbawahi semesta untuk menyampaikan pesan: Tegar!




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS