RSS

Ruang

Dalam kehidupan ini, ada banyak hal yang terlalu sulit untuk diingat, namun ada banyak hal pula yang terlalu sulit untuk dilupakan. Semua episode bagaikan lembaran kertas yang telah tertulis sebelumnya, skrip demi skrip yang telah dilalui seolah menyisakan ruang untuk ditemukan. Seperti sebuah soal yang diiringi kolom jawaban, maka kolom itu akan terisi hanya jika soal telah dijawab.

Ada saat-saat aku ingin berhenti di sebuah ruang kosong, berdiam sedikit lama.. hanya untuk mengisinya dengan coretan pertanyaan.. tanpa jawaban. Ada saat-saat aku ingin berhenti dalam sunyi, bersembunyi, dan hanya tertidur tanpa mimpi.. Hingga saat aku membuka mata, aku dapat menemukan diriku disana..


"Disepanjang jalan kehidupan, pada setiap musim yang kulalui, meski terkadang aku berjalan di dalam gelap… aku masih dapat merindukan cahaya di atas langit yang memantul pada dinding hatiku."


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Patahan Kata



Kutemukan patahan kata yang telah lama terbenam waktu. Kutaruh ia dalam hening jiwa yang tengah menepi di altar pendakian. Kata-kata yang pernah terlontar untuk menguatkan sekeping hati rapuh ini bahwa genggaman tangan ini begitu lemah, dan semakin lemah tanpa genggaman yang lainnya. Langkah ini berat dan mustahil mencapai titik yang dituju tanpa langkah lainnya yang menyertai.

Demikian kata-kata itu bersatu menjadi rangkaian kalimat yang teguh, menjadi nasehat untuk diri... semoga ia menjadi peneguh dalam langkah-langkah gontai ini tuk kembali menapaki pendakian menuju asa tertinggi. 

"Jika iman telah mengakar kedalam kalbu dan dipelihara dengan baik olehmu, maka perhatikanlah ia bagaikan sebuah pohon yang berdiri tegak, cabangnya yang kokoh menjulang ke langit tumbuh subur dan menghasilkan buah pada setiap musimnya. Jika itu adalah dirimu, maka bersyukurlah dan rawatlah ia dengan baik."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Akar

*sejenak saja aku menutup mata, secepat itu pula kehadiranmu memaksaku untuk kembali terjaga. Rindu itulah penyebabnya duhai sahabat...  rindu akan kalimat bijakmu yang mengalir sejuk menyirami gersangnya kalbuku...
ingatkah saat perpisahan itu terjadi, saat gelombang perbukitan membentangkan jarak diantara kita, saat langkah ini kian jauh dari kakimu yang tegar berpijak dititian rindu dan engkau masih menyunggingkan senyum bersahaja. Lalu yang dapat kulakukan hanyalah berpaling, menyembunyikan getar sendu yang jatuh bersama tetesan embun disudut mataku. "belajarlah dari akar"  hanya itulah pesanmu, pesan singkat yang membuatku berjuang gigih untuk tetap berdiri dan melangkah tegar di tanah yang baru...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Rembulan

Heyy,,, sang penebar pesona langit malam. 
Rembulan sang penggulir rindu. 
Sungguhkah bersitatap denganmu mampu menuai asa yang bersimbahan dalam pelukan do'a.
Marilah kita bercakap sejenak untuk melabuhkan kisah-kisah heroik nan bersahaja dari para penambang pahala. 
Kisahmu, kisahku dan kisah mereka. Berpadu meremah kata, menterjemahkannya dalam barisan perjalanan semesta.

~nyanyian langit malam: talking to the moon~

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Subuh

Subuh.... hampir menjelang, diantara rinai airmata langit. Jalan itu kini basah.
Menyingkap tirai... mengamati lighting lamp dari bingkai jendela, melupakan dingin.
Ditemani cacha (bola-bola cokelat), cukup memberi alasan pada enggan untuk menuntaskan sahur
Jalan itu masih sama, saat senja kemarin aku meninggalkan bingkai ini untuk berjalan melaluinya... Ah, lagi-lagi memory!
Tapi seharusnya memang begitu, jika aku kehilangan baris memory sedetik saja mungkin perjalanan ini takkan seindah sekarang. 
Selamat datang hujan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tegar

Seperti apakah rasanya berada di luar jendela sana?

Apakah langit pagi ini berbinar terang ataukah masih berselimut kabut?

Kemana angin berhembus kali ini, yang selalu mengetuk jendela menyampaikan kabar embun?

Bau tanah shubuh.... suara pohon tumbang dan bisu akar yang masih menghunjam tegar.

Aku pikir semuanya telah berakhir.... dengan diam.
Namun diampun ternyata sebuah kalimat, seperti akar yang tinggal itu... mungkin ia ibarat subjek yang digarisbawahi semesta untuk menyampaikan pesan: Tegar!




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ketika


...

Ketika wajah penat memikirkan dunia maka berwudulah

Ketika tangan letih menggapai cita-cita maka bertakbirlah

Ketika pundak tak kuasa memikul amanah maka bersujudlah

Ikhlaskan semua dan mendekat padaNya...

Agar tunduk disaat yang lain angkuh

Agar tangguh disaat yang lain runtuh 

Agar tegar disaat yang lain terlempar


catatan: dikirim oleh Sln di maret '09

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS