RSS

Akar

*sejenak saja aku menutup mata, secepat itu pula kehadiranmu memaksaku untuk kembali terjaga. Rindu itulah penyebabnya duhai sahabat...  rindu akan kalimat bijakmu yang mengalir sejuk menyirami gersangnya kalbuku...
ingatkah saat perpisahan itu terjadi, saat gelombang perbukitan membentangkan jarak diantara kita, saat langkah ini kian jauh dari kakimu yang tegar berpijak dititian rindu dan engkau masih menyunggingkan senyum bersahaja. Lalu yang dapat kulakukan hanyalah berpaling, menyembunyikan getar sendu yang jatuh bersama tetesan embun disudut mataku. "belajarlah dari akar"  hanya itulah pesanmu, pesan singkat yang membuatku berjuang gigih untuk tetap berdiri dan melangkah tegar di tanah yang baru...

Menjadi akar, meski berada di bawah tanah ternyata tidak mudah...
Karena ia rela tak terlihat berada tersembunyi dalam kegelapan bersama tanah.
Karena ia tak pernah mengeluh, dengan cakarnya menghunjam ke dalam bumi.
Karena ia tak pernah bosan menyangga batang-batangnya yang menjulang ke langit..
Karena ia tak pernah kelelahan mengalirkan sari air ke batang-batang itu hingga memberi buah yang lezat.
Karena ia tak pernah berhenti tuk mengajarkan hakikat keikhlasan sejati
yang tak pernah terlihat... tak perlu dipuji... dengan tulus melakukan tugas-tugasnya


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar